Minggu, 08 November 2015

Jangan Sampai Salah Pilih Ukuran Ban

Pengguna sepeda motor saat ini banyak yang mengabaikan fungsi pada ukuran ban. Jangan cuma tau pake motornya aja, coy. Tapi harus paham juga masalah roda. Apalagi, ban adalah peranti paling vital dalam setiap kendaraan bermesin, karena menyangkut nyawa kita yang berada di atas putaran si karet bundar ini.


Pilihlah ukuran ban yang sesuai dengan besutan kita. Ban berfungsi untuk menjaga kenyamanan, kestabilan, dan performa besutan kita. Maka dari itu, ukuran ban dengan pelek harus disesuaikan. Tujuannya jelas coy, untuk menjaga kestabilan saat dipakai bermanuver atau saat pengereman mendadak.
Banyak orang yang memasang ban dengan ukuran pelek yang tidak sesuai, mungkin masih banyak yang gak paham akan ukuran ban dan fungsinya. Hal ini bisa mengakibatkan overweight (bobot berlebihan). Contoh lain yaitu memasang ukuran ban yang lebih lebar dari ukuran pelek. Alasannya klise,  “Biar saat manuver (menikung) lebih mantap dan stabil.” Asal tau aja nih coy, daya tekan roda lebar bisa mengalahkan kekuatan pelek loh... Waduh....

Sebelum kita membahas lebih jauh, ayo kita pahami dulu kode angka yang terdapat pada setiap ban. Misalnya, ban berkode 70/90-14. Mudah cara membacanya, angka 70 adalah ukuran lebar dalam satuan milimeter, dan angka 90 menunjukkan persentase perbandingan antara tinggi ban atau dinding bagian samping ban dengan lebar ban, sedangkan angka 14 inci menunjukkan diameter lingkar pelek. Udah paham, kan?

Perhatikan ukuran standar pabrik, untuk skutik biasanya memakai ukuran pelek depan dengan lebar pelek depan 1.40 dan lebar pelek belakang 1.60, dengan kombinasi ukuran ban depan 70/90-14 dan belakang 80/90-14. Jangan salah, enggak semua skutik lho pake ukuran ban seperti yang disebutin di atas. Ada beberapa skutik bawaan pabrikan yang menggunakan lebar pelek depan 1.60 dan belakang 2.15, dengan kombinasi ukuran ban depan 80/80-14 dan belakang 90/90-14.

Ukuran yang direkomendasikan dengan asumsi beban pengendara plus pembonceng keadaan normal. Seandainya beban yang dipikul motor lebih dari batas normal, ada baiknya menaikkan performa kekuatan ban dan pelek. Cara paling aman, brad n sist bisa mengganti pelek dan ban standar bawaan dengan metode plus satu atau plus dua, yaitu meningkatkan ukuran lebih besar satu step atau dua step dari standar pabrikan. Sedangkan untuk ukuran lebar pelek bermacam-macam, mulai dari 1.20, 1.40, 1.60, 1.85, 2.15, 2.50, dengan diameter lingkar pelek 14 inci, 17 inci, dan 18 inci.

Berikut kombinasi untuk coy jadikan acuan, kombinasi antara pelek dan ban ukuran standar yang aman digunakan untuk harian. Kita asumsikan pada pelek motor bebek dengan diameter lingkar pelek 17 inci.

Lebar 1.20 x 17", maka ukuran bannya 2.00-17 (50/90-17) atau 2.50-17 (70/80-17).

Lebar 1.40x17", maka ukuran bannya 2.25-17 (60/90-17) atau 2.27-17 (80/90-17).

Lebar 1.60x17", maka ukuran bannya 2.50-17 (70/90-17) atau 3.00-17 (90/80-17).

Lebar 1.85x17", maka ukuran bannya 2.75-17 (90/90-17) atau 3.75-17 (100/80-17).

Lebar 2.15x17", maka ukuran bannya 3.00-17 (90/80-17) atau 4.00-17 (110/80-17).

Lebar 2.50x17", maka ukuran bannya 3.50-17 (100/80-17) atau  (120/70-17)

Jangan pernah abaikan keselamatan diri dengan sesuatu yang kita anggap sepele, tapi membawa maut buat kita. Semoga bermanfaat...terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar