Minggu, 08 November 2015

Tips Burn Out

Di coba brother, pastinya dalam pengawasan sang ahli ya :v



Sekedar berbagi tips ringan seputar burn out.
Brother dan sister sekalian pasti dah familiar atau minimal pernah melihat aksi burn out menggunakan sepeda motor.
Aksi burn out dapat berfungsi untuk memanaskan ban atau sekedar untuk aksi show off saja.
Aksi burn out untuk tujuan memanaskan ban agar mencapai suhu tertentu, biasa dilakukan sebelum drag race.
Sedangkan untuk aksi show off sering kita lihat saat pembalap motor berhasil memenangkan suatu race, atau yang paling sering adalah pada saat acara Freestyle menggunakan sepeda motor.
Bagi brother dan sister sekalian, jika ingin belajar trik sederhana cara burn out menggunakan sepeda motor adalah sebagai berikut :

1. Pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima.
2. Pakailah riding gear yang berfungsi sebagai pelindung diri kita.
3. Carilah tempat yang kosong yang permukaannya beraspal dan aman dari lalu lintas masyarakat umum.
4. Biarkan motor stasioner untuk beberapa saat, agar suhu mesin dalam kondisi ideal sehingga power mesin sudah mencapai keadaan optimal.
5. Posisikan badan anda agak maju ke depan, atau kalau buat motor sport, kondisi badan kita lebih dekat ke tangki bbm. Posisi kaki berada di depan footsteps utama dan sempurna menapak ke aspal. Fungsinya adalah sebagai salah satu penyokong posisi motor agar tidak liat, bergerak ke kiri atau kanan.
6. Tarik tuas rem depan, dan terus tahan rem tersebut selama aksi burn out masih berlangsung.
7. Kalau untuk motor berkopling manual, tarik tuas kopling, lalu masukkan gigi presneling.
8. Naikkan putaran mesin dengan menambah putaran gas, sambil diimbangi melepaskan tuas kopling bagi motor yg menganut kopling manual.
9. Terus naikkan putaran mesin sampai ban belakang mulai selip.
10. Saat ban belakang sudah selip, disaat itulah anda sudah mulai aman untuk menaikkan lagi putaran mesin, sampai ban belakang mengeluarkan asap akibat bergesekan dengan aspal.
11. Selama melakukan burn out, tetap jaga keseimbangan motor, serta waspada akan gerakan motor yg sewaktu-waktu terasa liar.
12. Setelah anda merasa cukup melakukan burn out, kurangi putaran gas, sampai mesin kembali ke putaran stasioner, diiringi juga dengan menarik tuas kopling. Selanjutnya pindahkan presneling ke posisi netral.
13. Apabila presneling sudah dalam posisi netral, maka tuas rem depan sudah aman untuk dilepaskan.
14. Anda dapat mencoba latihan burn out sampai mahir, sehingga dapat mengembangkan lagi teknik dasar tersebut sampai ke level expert.

PERHATIAN : Pastikan kondisi rem depan dalam kondisi prima. Pastikan kondisi fisik anda sedang prima. Pastikan aksi anda tidak membahayakan keselamatan orang lain maupun diri sendiri. Pastikan anda didampingi seseorang yang sudah ahli saat anda masih belajar / berlatih burn out. Pastikan tuas rem depan anda selalu aktif sampai aksi burn out selesai dilakukan. Ingat, latihan burn out membuat compound ban belakang motor anda cepat aus.

0 komentar:

Posting Komentar